Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 19 Juli 2012

7 Masjid Berkubah Emas di Dunia

Kamis, 19 Juli 2012
- Reviewer: OKE | ItemReviewed: 7 Masjid Berkubah Emas di Dunia | Description: 7 Masjid Berkubah Emas di Dunia Rating: 4.5


1. Masjid Jame’ Asr atau Masjid Bandar Seri Begawan di Brunei





7 Masjid Berkubah Emas di Dunia [DuniaQ Duniamu]





Masjid yang merupakan bagian dari kompleks Istana Bolkiah didirikan pada
pertengahan tahun 1980-an untuk memperingati 25 tahun Sultan Hassanal Bolkiah
berkuasa.





Masjid ini memiliki 29 kubah yang terbuat dari emas murni 24 karat.
Bangunan yang terletak di tengah taman yang asri ini mempunyai luas hampir 2
hektar lebih. Keseluruhan kawasan masjid ini dipagari dengan kisi-kisi besi
dengan panjang kira-kira 1.082 km. Terdapat lima pintu masuk ke lokasi ini,
disamping dua pintu khusus untuk keluarga kerajaan dan tamu negara.





Masjid ini memiliki 4 menara yang masing-masing tingginya 189 kaki, dimana
ada sekitar 297 anak tangga pada setiap menara tersebut. Melalui menara ini,
pengunjung bisa melihat pemandangan sekitar masjid dan juga pemandangan Bandar
Seri Begawan dan Kampong Ayer.








2. Masjid Al-Askari di Samarra, Irak





7 Masjid Berkubah Emas di Dunia [DuniaQ Duniamu]





 Masjid Al-Askari merupakan masjid
syiah yang di bangun pada tahun 944 M. Masjid ini terletak di kota Samarra,
Irak. Namun sayangnya masjid ini hancur pada bulan Februari 2006 akibat tidak
langung dari invasi Amerika Serikat ke Irak.








3. Masjid Qubbah As Sakhrah / Dome of the Rock di Yerusalem, Palestina





7 Masjid Berkubah Emas di Dunia [DuniaQ Duniamu]





Masjid Qubbah As Sakhrah atau di kenal dengan Dome of the Rock dibangun
pada sekitar tahun 690M oleh Abdul Malik bin Marwan yang merupakan salah satu
raja dalam bani Umayah dan kemudian diikuti dengan pembangunan Masjidil Aqsha
yang selesai pada tahun 710M.





Masjid ini dahulu-mungkin juga sampai sekarang- di anggap sebagai masjid
Al Aqsha. Klarifikasi hal ini dapat di lihat pada blog Harry Sufehmi. Sebagian
orang juga menganggap bangunan ini bukanlah masjid melainkan hanya tumpukan
batu besar.








4. Masjid Suneri, Lahore, Pakistan





7 Masjid Berkubah Emas di Dunia [DuniaQ Duniamu]





Masjid Suneri memiliki 3 kubah emas. Satu kubah utama, 2 lainnya di sisi
kanan dan kiri. Masjid ini didirikan oleh Nawab Syed Bhikari Khan, anak Wakil
Gubernur Lahore pada tahun 1753 M.








5. Masjid Sultan Singapura





7 Masjid Berkubah Emas di Dunia [DuniaQ Duniamu]





Tahun 1928, begitu mendapat uang dari Kongsi Dagang Inggris sebanyak SGD
3000, Sultan Singapura langsung merenovasi sebuah masjid yang ada di kawasan
Little India. Perubahan antara lain juga dengan mengganti kubah lama dengan kubah
emas. Masjid ini segera menjadi masjid terbesar di Singapura, dari sekitar
80-an masjid yang ada.





Lain halnya di Singapura. Seberapapun besar masjid dibangun di sini, tak
1 dB-pun bunyi adzan boleh dilantunkan. “Menganggu ketenangan,” kata seseorang.
Meski muslim perlu pengingat sholat yang unik seperti adzan, tapi karena
pemerintah tidak memahami esensi “adzan” maka adzan dilarang bunyi. Karena
minoritas maka muslim di Singapura diam saja. Bergeming. Diam juga pilihan dan
mereka membunyikan adzan lewat speaker dalam ruangan masjid saja: tak sampai
keluar.





Satu-satunya (mungkin) masjid yang boleh membunyikan adzan adalah masjid
Sultan di sekitar Arab Street. Masjid Sultan adalah masjid tertua kedua di
Singapura dan dikategorikan national heritage. Oleh sebab itu, ia mendapat
perkecualian.








6. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin Brunei





7 Masjid Berkubah Emas di Dunia [DuniaQ Duniamu]





Brunei memiliki 2 masjid yang berkubah emas. Masjid Sultan Omar Ali
Saifuddin adalah yang didirikan pertama kali. Mulai digunakan tahun 1958,
masjid ini terletak di tengah danau buatan yang bersih. Kubahnya terbuat dari
emas 24 karat. Biaya pembangunannya menghabiskan USD 5 juta. Pada zamannya,
Masjid Sultan Omar Ali diperhitungkan sebagai salah satu bangunan terindah di
dunia.








7. Masjid Dian Al Mahri di Depok, Indonesia





7 Masjid Berkubah Emas di Dunia [DuniaQ Duniamu]





Masjid dengan kubah emas yang terbaru adalah Masjid Dian Al Mahri yang
letaknya di Depok, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Meruyung, Kelurahan Limo,
Kecamatan Cinere, Depok. Masjid ini mulai di bangun pada tahun 1999, dan di
resmikan pada bulan April tahun 2006. Masjid ini merupakan milik pribadi dari
Hajjah (Hj) Dian Djurian Maimun Al-Rasyid,seorang pengusaha dari Serang, Banten
dan pemilik Islamic Center Yayasan Dian Al-Mahri.





Masjid ini luas bangunannya mencapai 8.000 meter persegi dan berdiri di
atas lahan seluas 70 hektare. Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi
arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman
dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen
geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri
lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk
sebagai ornamen.





Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah.
Enam menara (minaret) berbentuk segi enam, yang melambangkan rukun iman,
menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang
diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah
berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah
yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah
melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang
materialnya diimpor dari Italia.





Pada bagian interiornya, ada pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi
guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom
dengan unsur utama warna krem. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang
diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat
dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli
dari Italia.





Di sekitar masjid dibuat taman dengan penataan yang apik dan detail.
Selain taman, juga dibangun rumah tinggal sang pendiri masjid dan gedung
serbaguna yang menjadi tempat istirahat para pengunjung .Sedangkan untuk
parkir, disiapkan lahan seluas 7.000 meter persegi yang mampu menampung
kendaraan 300 bus atau 1.400 kendaraan kecil.





Untuk mencapai lokasi ini cukup mudah, dapat digunakan angkutan umum
dari terminal depok ( nomor 03) yang menuju parung bingung. Dari sini bisa
menggunakan ojek menuju jalan Meruyung.


0 komentar:

Posting Komentar

 

ID Blogger

Blogger