Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 21 Juli 2012

Asal Usul Celana Dalam di Dunia

Sabtu, 21 Juli 2012
- Reviewer: OKE | ItemReviewed: Asal Usul Celana Dalam di Dunia | Description: Asal Usul Celana Dalam di Dunia Rating: 4.5


DunaiQ Duniamu





Pada awalnya underwear udah dikenal pada zaman Pharaoh (bahasa kitanya:
Fir’aun). Manusia pada zaman sebelum masehi dulu udah mulai berpikir untuk
menutupi sebagian tubuh yang ada dibawah pusar untuk menjaga kebersihan.
Terutama dikalangan wanita. Para budak Fir’aun menutup kemaluannya dengan kain
panjang yang dilipat-lipat menutupi bagian selangkangan sampai ke belakang
menutupi pantat. Tujuannya untuk melindungi bagian penting itu supaya tidak
mengalami lecet-lecet. Sementara, para bangsawan waktu itu hanya cukup memakai kain
tipis (cawat) yang dikencangkan dengan sabuk emas.





Pada abad ke-18, di Inggris orang-orang ang pertama kali memakai
underwear adalah kaum bangsawan terutama para istri** raja. Bentuk underwear
pada waktu itu bukan yang kita pakai sehari-hari, mereka masih overall, hanya
memakai sehelai kain tipis yang melindungi kulit dari kain yang kasar yang
terbuat dari cotton wool yang pada waktu itu masih tergolong mahal.





Setelah 3000 tahun berlalu, sejak kejayaan kerajaan Fir’aun runtuh,
kerajaan ini hanya menyisakan tulisan haerogryphliz, kuburan** kuno dan tentu
saja ide brilian yang nantinya berevolusi jadi “kolor” atau “kancut” yang kita
pake sekarang ini. Dengan adanya penemuan yang dipatenkan pada tahun 1793 oleh
Elias Howe, dan juga dukungan revolusi industri, pembuatan underwear makin
pesat di produksi saat itu. Saat perkembangan makin pesat, underwear yang
dipakai lelaki pada umumnya memiliki bentuk yang menutupi seluruh badan atau
disebut skivvies, sehingga disebut mens second skin. Underwear wanita yang
paling terkenal dinamakan lingerie, yang juga berfungsi sebagai korset untuk
menyusutkan perut, nggak sedikit juga dipakai para wanita agar terlihat
langsing dibagian perut. Kurang lebih saat ini yang biasa dipakai oleh bintang
bokep. Ya, seperti itu.





Tetapi, ketika perang dunia pertama para tentara sekutu komplain
gara-gara skivvies yang dipakai cepat bikin infeksi kulit. Sementara, marinir
angkatan laut Amerika juga protes karena skivvies sering bikin lecet “pistol
dan 2 pelurunya” ketika dipakai di medan perang. Keluhan itu di dengar oleh
pemerintah. Akhirnya, paman Sam segera membuatkan kancut khusus ARMY dengan
bahan katun berwarna putih khusus untuk prajuritnya. Lalu dibuat juga waistband
yang elastis. Yup, para tentara pada perang dunia pertama ini sangat bergantung
pada kancut selain sepatu tebal dan helm yang berat. Kancut menjadi idola para
tentara di medan perang. Namun gara2 kancut warna putih itu, mengundang para
Nazi dari jerman menyerukan “Target White underwear!” Melihat, kancut putih jadi
sasaran musuh, tentara Amerika segera merubahnya dengan corak kancut menjadi
warna loreng yang berbaur dengan warna hutan. Dan divariasikan sesuai dengan
aktivitas dan keperluan masing**. Pada waktu PD ke-1 ini udah memakai kancut
brief atau yang berbentuk segitiga. Sekutu juga sudah memakai Boxer, kancut
yang serupa dengan celana pendek dengan motif loreng harimau sampai polka dot.





Why underwear is become a very significant things






Tetapi pada tahun 80-an penggunaan kancut di Amerika pernah ditentang
oleh sekelompok kaum Hippies. Mereka beranggapan bahwa penggunaan kancut pada
semua kaum pria dan wanita sangat tidak natural dan juga mengekang kebebasan
ekspresi diri. Mereka melakukan protes dengan aksinya yang cukup controversial.
Kaum Hippies membakar seluruh celana dalam atau bra yang mereka ambil secara
paksa dari took** pakaian maupun dari orang** yang memakainya.





Di Jepang, 12% kejahatan pencurian adalah mencuri pakaian dalam wanita.
Di Indonesia sendiri pada paska tragedy kerusuhan 14 Mei 1998 lalu ketika itu
banyak terjadi pemerkosaan di kalangan wanita, pernah dijual pakaian dalam yang
dapat melindungi para wanita dari lelaki yang usil. Kancut itu dibuat
dennnnnngan bahan baja dan kunci kombinasi nomor. Tujuannya untuk menjamin “si
otong” nggak bakal dating kalo nggak diundang.





Underwear in a Millenium era






Pada awal 90-an underwear menjadi fashion oleh para designer terkemuka.
Perusahaan raksasa macam Calvin Klein dan Jockey mewakili brand ternama
underwear pria. Victoria’s secret adalah produsen terbesar underwear wanita
yang terkemuka dan terkenal dengan berbagai variasi. Biasanya perusahaan ini
sering melakukan launching produk mereka yang langsung diperagakan oleh model**
cantik seperti Cindy Crawford, Tyra Bank, Claudia Sheiffeir dan bahkan pernah
oleh Madonna.





Inovasi lainnya juga dilakukan dengan menggunakan kain** seperti sutra,
lycra, satin dan bahkan ada yang tembus pandang. Para peneliti di Amerika
mengatakan bahwa underwear menjadi suatu aphrodisiac (penambah motivasi sex),
sehingga dibuatlah underwear wanita yang makin wow! Ada juga edible underwear
(kancut yang bisa dimakan) buat mereka yang tidak suka kerepotan membuka kancut
pada saat foreplay. Edge line juga menjadi bahan acuan dalam inovasi underwear
dengan dibuat semakin mungil saja. Ada juga underwear terkemuka ang dikenal
dengan nama thong atau G-String, yang hanya menutupi bagian depan saja
sedangkan belakangnya terbuka dan memperlihatkan “kedua pipi” pantat dan strip
linenya tersisip ditengah-tengah sehingga disebut calem, celana kedalem. Pada
tahun 1990 diciptakan kancut sekali pakai. Pola* atau motif kancut juga mulai
menjadi bahan inovasi dari yang sederhana sampai pola yang cukup extrim.
Misalnya menggunakan kulit binatang seperti kulit macan, kulit buaya dan kulit
ular. Dan biasanya underwear** hasil rancangan para designer terkemuka dijual
dengan harga yang sangat mahal. Di Perancis bahkan pernah dipamerkan underwear
termahal karena diberi aksesoris permata seperti berlian.





Kancut menjadi masalah penting buat kegiatan kita sehari-hari. Tanpa
kancut, mungkin pembalut wanita atau salep jamur harganya bisa selangit. Selain
itu kancut juga bisa menurunkan tingkat penderita turun berok. Jadi, sudah
sepantasnya kita meberi penghormatan pada kancut yang telah mengalami sejarah
yang cukup panjang dan dipakai oleh semua orang di seluruh dunia. A tribute to
kancut. Nggak hanya merakan Valentine day atau pesta Haloween kita juga bisa
memberi penghormatan untuk merayakan HARI BESAR KANCUT bareng pacar..hehe..
becanda gan..


0 komentar:

Posting Komentar

 

ID Blogger

Blogger